CheckUpMedia – Sudah menjadi rahasia umum bahwa Pendidikan tidak hanya berasal dari sekolah, tetapi peran orangtua juga turut andil di dalamnya. Sementara itu tidak sedikit orangtua yang acap kali lengah dalam mendampingi proses Pendidikan anak, seperti minimnya pengetahuan bahwa Pendidikan yang utama bagi anak adalah yang menumbuhkan karakter. Hal itu disampaikan oleh Menteri Nadiem Makarim.
Pak Menteri juga menyampaikan guna meningkatkan literasi dan numerasi pada anak, perlu diketahui beberapa factor krusial seperti pengorbanan dalam aspek waktu.
“Mengenalkan anak sejak dini terhadap minatnya dengan buku itu sangat efektif. Kekuatan buku dan membacakan buku pada anak-anak di usia dini merupakan hal yang ajaib,” kata Nadiem. Ia menyebut apabila membacakan buku kepada anak, secara regular daya tangkap literasi dan kemampuan cirtical thinking akan meningkat.
Hal-hal kecil yang terkadang kita lupakan adalah bagaimana cara berinteraksi kepada anak. Nadiem memberikan contoh, apabila orangtua menentukan waktu makan bersama anak tidak boleh ada gadget.
Menurut Nadiem, membangun diskusi bukan menceramahi, missal “Harus begini atau begitu. Itu bukan diskusi, tapi menggurui. Dan anak pasti akan jenuh. Diskusi adalah komunikasi dua arah. Saling mendengarkan,” ujarnya. Sebab setiap pertanyaan atau jawaban anak adalah kesempatan untuk belajar.
Membangun kepercayaan kepada anak. Sebagai orangtua perlu meyakinkan potensi yang dimiliki seorang anak. Apabila anak mengalami kesalahan ataupun kegagalan. Yakinkan bahwa sebagai orangtua kita tetap percaya akan potensinya. Sehingga tumbuhlah growth mindset pada anak.
Demikianlah beberapa point yang disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Nadiem Makarim dalam percakapannya dengan Gita Wirjawan, Eks Menteri Perdagangan RI. Semoga bermanfaat.*