Guru Sekaligus Aktivis Perempuan

CheckUp Media | Perjalanan hidup beliau setelah lulus dari kuliah beliau menjadi guru les bimbel ada juga aktivitas lainnya yaitu kemasyarakatan. Di tahun 2009-2010 Bu Janah mengajar di SDN Penganjaran. Kemudian di tahun 2010-2023 mengajar di SMK Duta Karya dengan pengampu guru Bahasa Inggris , selain menjadi guru Bahasa Inggris  beliau juga sebagai ketua pemengang ekstrakulikuler Inggris  Club. Ada juga kegiatan diluar sekolah yaitu di masyarakat di antaranya sebagai perwakilan perempuan tingkat desa, memperjuangan hak-hak perempuan atau ibu-ibu rumah tangga, sebagai pencari solusi permasalahan apabila ada yang tidak dapat kerja. Selain sebagai Aktifis perempuan beliau juga aktif dalam bina keluarga berencana di desa pada ibu-ibu muda contohnya menangani kasus yang tidak ingin terlalu banyak punya anak, beliau sering mensosialisasikan tentang maanfaat 2 anak saja, mengatasi anak balita supaya anaknya mendapatkan gizi maksimal. 

Selain aktif di perdesaan beliau juga aktif di Depag seperti membantu keluarga di sekitar rumah beliau untuk bisa membaca Al-Quran sehingga menjadi anak yang mempunyai banyak ilmu agama, tingkah laku, sopan santun dan karakteristik yang baik. Ada juga kegiatan beliau yaitu sebagai instalasi perbankan di mana beliau membuka jasa perbankan, simpan pinjam, pengambilan uang dll. Beliau juga sampai sekarang masih menjadi badan perwakilan desa yaitu sebagai perwakilan jika di desa mempunyai permasalahan beliau ikut terjun dan membuat musyawarah bersama untuk mengatasi permasalahan yang ada. 

 Sampai saat ini beliau berkerja di 4 instalasi dengan membagi waktu yang tidak begitu mudah, beliau mengatasi sendiri tanpa minta bantuan siapapun, beliau tidak punya karyawan apapun itu. Begitupun tentang tugas sekolah beliau melakukan sendiri contohnya baik itu pembuatan rencana pembelajaran, menyediakan media belajar, mempersiapkan materi yang diajarkan, memegang eksta Inggris  Club mengkolaborasi dengan guru Bahasa Inggris  lainnya. Semua beliau memegang sendiri, menghandel sendiri agar beliau tahu sejauh mana letak permasalahan yang ada. Sampai saat ini juga beliau masih berjuang sebagai seorang guru beliau tetap belajar agar lebih krearif dan inovatif.