Yang Harus Diketahui Ketika Masuk Laboratorium Farmakognosi

CheckUpMedia | Salah satu sekolah di Kudus tepatnya di SMK Duta Karya memiliki sebuah Laboratorium yang keren dengan alat-alat canggih serta memberikan kenyamanan bagi murid. Laboratorium keren ini digunakan oleh siswa-siswi, baik dari kelas X-XII.

Di mana guru pengampu di antaranya ada Bu Aprina, Bu Siti, Pak Abdu, Bu Putri, dan dengan Ibu Laboratorium yaitu Bu Lina (khusus penjaga lab). Rabu (16/02/2023) pagi hari. Terdapat kelas yang sedang melaksanakan praktikum. Kegiatan praktikum yang dilakukan adalah Penilaian hasil Laporan Praktikum.

Dimana sebelum memasuki ruang laboratorium, ‘’Setiap siswa harus mengikuti peraturan yang berlaku, diantaranya: memakai Jas Lab, Memakai kaos kaki, handscoon karena didalam lab untuk mengaduk makanan agar lebih steril” ucap Bu Siti.  Pada Laboratorium keren ini juga memiliki beberapa aturan  lain, diantaranya:

1. Siswa wajib membawa buku-buku yang sesuai dengan jadwal praktik. 
2. Tas atau barang-barang siswa yang tidak diperlukan dalam pelaksanaan praktik diletakkan di belakang.
3. Siswa tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman.
4. Siswa tidak diperkenankan meminjam/ membawa alat atau barang-barang milik laboratorium keluar ruangan tanpa seizin penanggungjawab laboratorium.
5. Setelah menggunakan laboratorium, peralatan harus bersih dan kembali seperti semula.
6. Jika siswa merusakkan alat laboratorium pada saat praktikum, maka wajib mengganti dengan alat yang dirusakkan. (Tetapi ada beberapa barang yang sifatnya tidak dapat dibeli secara eceran. Misal: Object Glass, harus membeli 1 pack. Oleh karena itu, siswa mengganti barang tersebut dengan membayar 500 rupiah kemudian dimasukan kedalam kotak, lali ditunggu hingga terkumpul kemudian jika sudah terkumpul di gunakan untuk membeli alat tersebut.

Selain itu alat - alat yang digunakan di dalam Laboratorium Farmakognosi antara lain Mikroskop, Panci, batang pengaduk, Beker glass, blender, timbangan digital dan lain - lain.

Di Laboratorium Farmakognosi ada juga penelitian tentang Amylum yang sudah di lakukan pada semester satu. Yang di teliti antara yaitu ciri khasnya, jadi mereka diberi materi atau di beri kata kunci untuk mencari di Google karena SMK Duta Karya sudah memakai industri 4.0 maka di bebaskan untuk mencari materi lewat internet.

Pre-test dilakukan setelah pertemuan ketiga kali, pertemuan pertama mereka di beri 2 sampel, kemudian pertemuan kedua di beri 4 sampel, dan pertemuan ketiga di beri 4 sampel. Jadi total sampel yang di berikan ada 10 sampel. Tiap pre-test siswa dibagi menjadi 3 kloter. Laboratorium Farmakognosi mendorong siswa siswi untuk berkreatif, mampu mengolah sesuatu, dan mengetahui ciri - ciri khas dari Amylum.
GHA